Resmi diperkenalkan di Inggris Kamis kemarin (3/4), Samsung
membuat banyak kejutan di produk teranyarnya, Samsung Galaxy S3. Salah
satu yang menyita perhatian adalah prosesor Cortex A9 berkecepatan
1,4GHz dengan 4 inti pemroses data (quad core).
Menurut
spesifikasi detil yang dirilis oleh GSM Arena (www.gsmarena.com),
prosesor quad core di Galaxy S3 ini juga disandingkan dengan prosesor
grafis ARM Mali-400 untuk menghasilkan gambar ciamik di layar Super
AMOLED-nya yang berukuran 4,8 inci. Tenaga lebih memang dibutuhkan
perangkat ini untu menghasilkan gamabr yang cerah dan halus di resolusi
layar yang mencapai 1280×720 piksel tersebut. Oh ya, seperti perangkat
smartphone premium Samsung lainnya, seri ini juga mengadopsi Corning
Gorilla Glass 2 supaya tidam mudah tergores.
Desain
Situs
Techradar yang sudah lebih dulu melakukan hands-on terhadap Galaxy S3
mengatakan bahwa material plastik yang membungkus badan perangkat ini
membuatnya terasa ringan saat digenggam. Bobot totalnya cuma berkisar di
133 gram, lumayan ringan buat perangkat berukuran 136,6 x 70,6 x 8,6mm
ini. Kalau diperhatikan, tebal perangkat yang cuma 8,6 milimeter itu
merupakan yang tertipis, bahkan jika dibandingkan dengan iPhone 4S
sekalipun.
Desain ramping Samsung bukan berarti mengorbankan
fasilitas lain. Buktinya, Samsung malah membenamkan kamera 8 megapiksel
di bagian belakang perangkat ini. Sementara di depan, yang biasanya
terdapat kamera beresolusi VGA, Samsung memasang kamera beresolusi 1,9
megapiksel.
Antarmuka
Samsung Galaxy S hadir dengan sistem
operasi Android Ice Cream Sandwich terbaru (4.0.4). Tapi, tampilan home
screen ICS di sini berbeda dengan home screen standar karena Samsung
sudah membenamkan tema Touchwiz yang diperbaharui. Beebrapa gesture ICS
di Touchwiz ini dibuat lebih interaktif, misalkan ketiadaan icon gembok
untuk membuka perangkat yang terkunci. “Modifikasi Touchwiz membuat
sensasi berbeda terhadap Galaxy S3, terutama saat menggeser (swipe) menu
di antarmukanya,” jelas Techradar dalam situsnya.
Baterai
Prosesor
kencang dan layar besar, yang dikuatirkan dari dua ini adalah konsumsi
daya yang boros sehingga daya tahan perangkat bisa jadi lebih pendek.
Samsung sebenarnya sudah memikirkan dengan baik masalah ini. Salah
satunya dengan membekali Galaxy S3 dengan baterai berkapasitas 2100mAH.
Belum ada laporan pasti, berapa lama perangkat bisa bertahan dengan
baterai ini dalam penggunaan normal.
Selain membekali dengan
kapasitas baterai yang besar, Samsung juga menambahkan fitur Smart Stay
di Galaxy S3. Fitur pintar ini bisa menjejak arah mata kita saat
memandang layar displai untuk mengatur kecerahan layar. Saat mata tidak
memandang layar Galaxy S3, maka perangkat dengan segera menurunkan
cahaya di layar.
sering sering visit riandaya12.blogspot.com
BalasHapus